MMI

Di Multi Medika International (MMI), kami terus menginovasi dan mengembangkan produk – produk healthcare / medis dan skin care berkualitas tinggi dengan gaya yang menarik dan design yang unik.

Di MMI, kami menawarkan rangkaian produk unggulan seperti MIU Mask, MIUbaby, dan MIUtis yang sudah terbukti aman dan efektif.

MIU MASK

MIU Mask memberikan perlindungan menggunakan masker maksimal dengan kualitas terbaik, cocok untuk kebutuhan sehari-hari. Apalagi ada virus HMPV yang saat ini sedang menyebar.

MIU BABY

Sementara itu, MIUbaby adalah popok bayi yang dirancang khusus untuk menjaga kulit bayi yang sensitif, dengan produk yang lembut dan aman.

MIUTIS

MIUtis, suplemen kesehatan yang mengandung bahan alami, siap membantu menjaga daya tahan tubuh Anda.

Kami selalu menjaga kepercayaan investor dengan menjadi supplier dan manufacturer yang terpercaya dan kompeten.

+62 815 1919 8888 (Senin-Sabtu)

info@multimed.co.id
CSR
PEDULI GEMPA CIANJUR

PENYALURAN BANTUAN MASKER PT. MULTI MEDIKA INTERNASIONAL, TBK. (MMI)
PEDULI GEMPA CIANJUR

 

JAKARTA – PT MULTI MEDIKA INTERNASIONAL, Tbk. menyalurkan bantuan untuk korban gempa bumi di Cianjur sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat yang terkena musibah.

 

Melalui program “ CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR)  PT. Multi Medika Internasional, Tbk bekerja sama dengan Gereja Katolik St. Petrus – Cianjur, Yayasan Buddha Tzu Chi, Yayasan Mutiara Bangsa dan warga Desa Cibulakan – Cianjur menyerahkan bantuan langsung kepada masyarakat yang terdampak bencana gempa bumi di Kabupaten Cianjur, Senin (21/11/2022) lalu. Bantuan yang dikirimkan berupa masker sekali pakai (disposable mask) senilai Rp 100.000.000,- (Seratus Juta Rupiah).

 

Pengiriman bantuan merupakan bentuk/aksi peduli dari PT. Multi Medika Internasional, Tbk dalam kepedulian sosial untuk warga yang terkena musibah khususnya korban gempa Cianjur. Kami berharap bantuan yang kami berikan dapat membantu mengurangi beban korban dan semoga korban gempa dan warga Cianjur diberikan kesabaran dan dapat segera beraktifitas normal kembali.